Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Kesenjangan Sosial Ekonomi

a.         Bentuk Kesenjangan 1)        Kesenjangan Klasik Kesenjangan klasik mencakup perbedaan kelas, status, kekayaan, dan prestise yang dimediasi oleh gender, pendapatan, dan pendidikan. 2)        Kesenjangan Baru Kesenjangan baru cakupannya lebih luas dibanding kesenjangan klasik, karena mengikuti kesadaran yang lebih besar akan kompleksitas global yang meningkat dan adanya rentang pilihan yang lebih besar, meliputi pola konsumsi, gaya hidup, dan dinamika identitas. b.        Faktor Penyebab 1)        Menurunnya pendapatan perkapita sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi tanpa diimbangi peningkatan produktivitas. 2)        Ketidakmerataan pembangunan antar daerah sebagai akibat kebijakan politik dan kekurangsiapan SDM. 3)        Rendahnya mobilitas sosial sebagai akibat sikap mental tradisional yang kurang menyukai persaingan dan kewirausahaan. c.         Upaya Mengatasi 1)        Hidup sesuai kebutuhan 2)        Peduli dengan sesama 3)

Perbedaan Partikularisme & Eksklusivisme

1.        Perbedaan a.         Definisi 1)        Partikularisme a)        Dalam  The Sage Dictionary of Sociology , partikularistik adalah orang  bertindak  dengan cara yang sangat  berbeda   terhadap  kelompok  orang yang berbeda. “Dalam banyak masyarakat tradisional ada perbedaan yang sangat jelas antara apa yang dapat Anda lakukan untuk orang-orang Anda sendiri dan apa yang dapat Anda lakukan untuk orang luar (memperbudak mereka )   b)        Menurut  Kamus Besar Bahasa Indonesia , kata partikularisme berarti sistem yang  mengutamakan kepentingan pribadi  (diri-sendiri) di atas kepentingan umum; aliran politik, ekonomi, atau kebudayaan yang mementingkan daerah atau kelompok khusus. c)        Menurut  Craig Stortie , partikularisme berkaitan dengan bagaimana seseorang berperilaku dalam situasi tertentu. Orang tersebut akan  memperlakukan  keluarga, teman, dan  in-group  nya sebaik yang dia bisa , dan  membiarkan orang lain ( out-group ) mengurus dirinya sendiri. Kata ku

Kelompok Sosial Berdasarkan Identfikasi Diri dan Solidaritas Antaranggota)

    A. Berdasarkan Identifikasi Diri (Sumner) Didalam kehidupan masyarakat kita sering mendengar istilah “kami” dan “mereka”. Hal seperti ini akan muncul pada sat kepentingan suatu kelompok sosial serta sikap-sikap yang mendukungnya terwujud dalam pembedaan kelompok-kelompok sosial tersebut yang dibuat oleh inidividu. Dengan demikian akan dikategorikan kedalam : 1.       Kelompok ingroup a.        Pengertian Kelompok ingroup merupakan kelompok dalam, dimana individu yang bersangkutan mengidentifikasi dirinya verada dalam kelompoknya, dengan sebutan “kami” atau “kita”. Sikap-sikap di dalam ingroup pada umunya didasarkan pada faktor simpati dan selalu memiliki perasaan dekat dengan anggoyta-anggota keolompok. In group merupakan sikap seseorang atau kelompok yang merasa memiliki kesamaan satu dengan yang lain sehingga merasa mereka adalah sebuah kesatuan, dan orang lain di luar mereka bukanlah bagian dari mereka. Hal ini bisa terjadi di lingkungan rumah, masyarakat, maupun di pe